test
Игровой автомат 3 Lucky Rainbows
Семяныч официальный сайт марихуаны.9
Autodesk AEC Collection software deals
Oral administration of boldenone and boldione to veal calves: disposition and elimination rate of boldenone metabolites
Anti-Boldenone Polyclonal Antibody VWR
Tim Pengabdian Masyarakat UNIVRAB meraih Juara 1 Presenter Terbaik pada Hibah Kosabangsa DRTPM
Farmasi Univrab me-launching-kan HPLC 3100 Binary Gradient Semi-Preparative Teknologi Terbaru dan Satu-satunya di Indonesia
Farmasi Univrab mengadakan Kuliah Umum dengan Mengangkat Tema Hilirisasi Produk Nanoteknologi
HIMAFARSI Melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Ayo Belajar Bersama” dengan Anak-anak Jalanan

Rehan Sasli, Mahasiswa Farmasi yang Kembali dipercaya Menjadi Mahasiswa Pengambilan Data/Survei Pre dan Post Test Intervensi Program Desa Pangan BBPOM 2023

Rehan Sasli, Mahasiswa Farmasi Univrab berhasil Lolos menjadi Mahasiswa Pengambilan Data/Survei Pre dan Post Test Intervensi Program Desa Pangan BBPOM 2023. Rehan terpilih menjadi Petugas Survey yang terpilih dari berbagai instansi Universitas yang berada di Pekanbaru, diminta untuk melakukan pengambilan Data dan menjadi Petugas Survei Pre dan Post Intervensi dalam pelaksanaan program Pengawasan Keamanan Pangan Desa yang berada di Kabupaten Siak yaitu yaitu Desa Tumang (19/6/2023), Desa Lubuk Dalam (20/6/2023), Desa Tanjung Kuras (21/6/2023) serta Desa Buantan Besar (22/6/2023).
Tujuan pelaksanaan kegiatan Pengambilan Data/Survei Pre Intervensi ialah Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan, sikap dan perilaku dari komunitas desa mengenai keamanan pangan sebelum diintervensi oleh BBPOM di Pekanbaru. Setelah diintervensi, nantinya 50 komunitas dari masing-masing desa tersebut akan kembali disurvei untuk mengetahui sejauh mana dampak dari intervensi yang telah dilakukan terhadap perubahan sikap, perilaku dan pengetahuan para komunitas tersebut. Dan untuk mengetahui gambaran kondisi keamanan pangan yang ada pada keempat desa tersebut sebelum diintervensi. Setelah dilakukan intervensi keamanan pangan, nantinya kegiatan Intensifikasi Pengawasan Keamanan Pangan Desa akan kembali dilakukan untuk melihat dampak dari kegiatan intervensi keamanan pangan terhadap kondisi keamanan produk pangan yang ada pada keempat desa tersebut.
“ Disini Rehan mendapatkan aspek ke ilmuan yang baru dimana kita sebagai mahasiswa dapat ikut andil dalam menjalankan program Desa Pangan Aman bersama Instansi (Balai Besar POM(Pengawasan Obat Makanan) BBPOM) serta dapat terjun langsung ke masyarakat untuk melihat aspek keamanan makanan,kesehatan serta aspek lingkungan hidup disekitar daerah kabupaten siak tersebut, bagaimana masyarakat tersebut dalam menjalani aktivitas lingkungan sekitar. Disini kita bisa melihat kinerja BBPOM yang begitu luar biasa dalam terjun langsung melaksanakan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan keamanan pangan dari 4 desa tersebut, ini menjadi salah satu program unggulan yg begitu luar biasa sehingga program ini tidak hanya dilaksanakan di siak, namun sudah terlaksananya 3tahun berturut-turut di berbagai daerah di Provinsi Riau. Program ini sudah menjadi program Prioritas Nasional desa pangan aman”, kesan Rehan.
“Dengan adanya Program Prioritas Nasional yang diselenggarakan BBPOM Pekanbaru, dengan ini menjadi suatu wadah bagi mahasiswa untuk bisa ikut andil dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga bisa memberikan aspek keilmuan yang baik, dapat terjun langsung ke masyarakat untuk melihat situasi yang terjadi, Semoga dengan adanya dengan Program Prioritas Desa Pangan Aman ini, bisa menjadi arahan untuk bangkitnya masyarakat Indonesia agar terhindar dari Zat Bahan Kimia Berbahaya pada makanan, bahan Berbahaya. Jika masyarakat bersih dan aman dari penyakit, Indonesia maju anak bangsa Indonesia pun menjadi hebat. Terutama bagi mahasiswa, masyarakat civitas akademika di kampus Universitas Abdurrab yang sudah menerapkan aspek nilai-nilai RAB ( Rabbani,Amanah dan Beradab). Sebagai tiang azas untuk mencapai suatu ilmu dan juga pendidikan yang baik bagi mahasiswa nya dan juga teruntuk masyarakat pendidikan anak bangsa Indonesia”, pesan Rehan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *