Игровой автомат 3 Lucky Rainbows
Семяныч официальный сайт марихуаны.9
Autodesk AEC Collection software deals
Tim Pengabdian Masyarakat UNIVRAB meraih Juara 1 Presenter Terbaik pada Hibah Kosabangsa DRTPM
Farmasi Univrab me-launching-kan HPLC 3100 Binary Gradient Semi-Preparative Teknologi Terbaru dan Satu-satunya di Indonesia
Farmasi Univrab mengadakan Kuliah Umum dengan Mengangkat Tema Hilirisasi Produk Nanoteknologi
HIMAFARSI Melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Ayo Belajar Bersama” dengan Anak-anak Jalanan
Mahasiswa Farmasi Univrab menyumbangkan 2 prestasi dalam International Student Poster Competition ICo-EHSS
Dosen Farmasi Merebut Gelar Juara 1 dan 2 dalam International Poster Competition ICOPHAS
Mahasiswa Farmasi Meraih Gelar Juara 1 dalam International Poster Competition ICOPHAS

Farmasi Univrab mengadakan Kuliah Umum dengan Mengangkat Tema Hilirisasi Produk Nanoteknologi


Dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa, prodi Farmasi kembali mengadakan kuliah umum yang bertemakan “Peran nanoteknologi untuk pengembangan obat bahan alam dari riset menuju hilirisasi”. Tema ini diangkat untuk menambah wawasan dan meningkatkan ilmu pengetahuan terkini tentang perkembangan nanaoteknologi dari bahan alam. Nanoteknologi memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional dan daya saing bangsa, sehingga perlu dilakukan transformasi keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam bidang ekonomi. Ilmu pengetahuan dan nanoteknologi di bidang farmasi antara lain digunakan untuk meningkatkan efektivitas obat dan keamanan yang optimal.
Teknologi sistem penghantaran obat nano dilakukan dengan mengembangkan bahan-bahan yang digunakan baik yang berasal dari alam, sintetik, maupun semi sintetik serta mengembangkan sistem penghantaran obat. Teknologi sistem penghantaran obat nano atau dikenal dengan smart drugs menjanjikan masa depan yang sangat cerah melalui berbagai modifikasi bentuk sediaan obat yang dikembangkan dari bentuk sediaan konvensional menjadi bentuk sediaan dengan sistem penghantaran obat dengan pelepasan obat terkontrol. Terapi menggunakan nanoteknologi dilakukan guna meningkatkan tingkat keamanan obat, serta kemampuan obat mencapai target dengan efek samping minimal. Ada tiga cara untuk melakukan hal ini: meningkatkan kelarutan dan bioavailabilitas obat, menciptakan bentuk sediaan baru, dan menggunakan rute pemberian yang lebih baik.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan ilmu baik mahasiswa maupun dosen mengenai teknologi farmasi yang dapat dibuat menjadi produk nanopartikel, mulai dari penelitian awal sampai hilirisasi produk, dan sangat menjanjikan bagi penelitian dan perkembangan obat di masyarakat, serta mengembangakan penelitian kita nanti dengan ilmu yang up to date”, ungkap Ibu Larysa Fernenda selaku Ketua Panitia Kuliah Umum tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *