20 Desember 2022 lalu telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Sosialisasi Pengolahan MPASI Sehat Cegah Stunting dari Tulang Ikan Patin dan Implementasi PosyanduQ Cegah Stunting” pada Kader Posyandu dan Masyarakat Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh Dosen S1 Teknik Informatika Universitas Abdurrab Bapak Debi Setiawan, M.Kom dengan anggota Ibu Apt. Wahyu Margi Sidoretno, M.Farm (Dosen S1 Farmasi), Ibu Sara Herlina, SST., M.Kes (Dosen Kebidanan), Ibu Ira Puspita Sari, M.Kom (Dosen Teknik Informatika), dan Bapak Diki Arisandi, M.Kom (Dosen Teknik Informatika).
Pemilihan tempat pengabdian ini didasarkan pada beberapa masalah yaitu Munculnya gejala stunting di tahun 2021 akibat dampak penyebaran virus Corona dan minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pulau Gadang terhadap stunting, Minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pulau Gadang dan kader posyandu dalam mengolah Makanan Sehat untuk mencegah stunting, dan Belum tersedianya IPTEK di Posyandu Mekar Sari.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk:
- Penerapan aplikasi mobile posyanduQ:Cegah Stunting menjadikan Desa Pulau Gadang bebas Stunting pada tahun 2023, sehingga terjadi peningkatan kesehatan masyarakat Desa Pulau Gadang
- Meningkatkan keterampilan kader posyandu dan masyarakat Desa Pulau Gadang dalam mengolah MPASI dan makanan cegah stunting.
- Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan penerapan aplikasi mobile posyanduQ:Cegah Stunting.
Ibu apt. Wahyu Margi Sidoretno, M. Farm. menjelaskan “Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan Sosialiasasi, penyuluhan, serta pendampingan cara mengolah MPASI dan makanan sehat cegah stunting, dari bahan tulang ikan patin, diolah menjadi biskuit yang mengandung kalsium tinggi, serta dengan adanya Aplikasi mobile PosyanduQ: Cegah Stunting dapat membantu kader dalam pencatatan tumbuh kembang anak berdasarkan grafik stunting, data yang tersimpan memberikan kemudahan untuk ibu kader posyandu mekar sari untuk memprediksi berapa anak balita dan batita yang mengalami gejala stunting, sehingga pemerintah Desa Pulau Gadang dengan cepat mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah stunting. Aplikasi mobile posyanduQ:Cegah Stunting menjadikan Desa Pulau Gadang bebas Stunting pada tahun 2023.” ujarnya.