Sejarah

Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Abdurrab berdiri sejak tahun 2018 dibawah Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan dengan izin Menkes  berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 935/LPT/I/2018 tertanggal  26 Oktober 2018.  Pejabat Dekan pada saat itu adalah Bapak dr. Feriandri Utomo, M.Biomed, dengan Ketua Prodi S1 Farmasi yaitu Ibu Apt. Azlaini Yus Nasution, M.Farm.

Pada awalnya Program Studi Sarjana Farmasi berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, kemudian pada Desember 2020 mengalami reformasi dan dibentuklah Fakultas baru yaitu Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan (SK No. 095/REK-UNIVRAB/SK/XII/2020) yang menaungi 7 prodi di bawahnya, dengan Dekan pertama Ibu apt. Isna Wardaniati, M.Farm. Dan saat ini yang menjabat sebagai Dekan FFIK yaitu Ibu Apt. Azlaini Yus Nasution, M.Farm, dengan Ketua Prodi S1 Ibu apt. Denia Pratiwi, M.Farm.

Program Studi Sarjana Farmasi mulai melakukan proses pembelajaran pada September 2019. Program studi S1 Farmasi  Universitas Abdurrab memiliki Visi menjadi Program Studi S1 Farmasi yang menghasilkan sumber daya manusia yang professional dalam bidang farmasi berlandaskan nilai-nilai Rabbani, Amanah dan Beradab (RAB) di tingkat nasional pada Tahun 2035. Program studi S1 Farmasi ikut serta dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Program studi S1 Farmasi berdiri karena kebutuhan tenaga kefarmasian dimasa yang akan datang.  Farmasis yang berlandaskan islam saat ini selain berperan terhadap penjaminan obat-obatan, juga berperan dalam penjamin kualitas mutu di berbagai aspek kehidupan seperti makanan, minuman, dan kosmetik. Oleh sebab itu mahasiswa dan lulusan dari Universitas Abdurrab dididik untuk menjadi insan berkompeten dalam bidangnya serta memiliki ciri insan yang bernilai RAB (Rabbani, Amanah dan Beradab). Dengan dukungan dari yayasan Universitas Abdurab, para dosen dan staff di Universitas Abdurrab, kita mampu mewujudkan Universitas Abdurrab Menjadi Universitas Professional  berlandaskan nilai-nilai Rabbani, Amanah dan Beradab di tingkat Nasional pada tahun 2035.